Senin, Februari 10, 2025
BerandaTanggamusKadis Kominfo Tanggamus Gelapkan Mobil Dinas

Kadis Kominfo Tanggamus Gelapkan Mobil Dinas

TANGGAMUS — Mantan Bendahara Barang Bagian Umum Setdakab Tanggamus, M. Sholeh, menyebut jika Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tanggamus, Suhartono, telah menggelapkan satu unit mobil dinas merk Toyota tipe Kijang Kapsul SX dengan Nomor Polisi BE 24 V yang merupakan aset kendaraan milik Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

Dari pengakuannya kepada awak media, pada Selasa, 28 Januari 2025, Sholeh menerangkan jika kendaraan tersebut telah hilang sejak tahun 2016 silam dan Suhartono selaku Kadis Kominfo tercatat sebagai pejabat terakhir yang memegang kunci kendaraan dinas tersebut.

Lebih lanjut Sholeh menerangkan, sebagai Bendahara Barang Bagian Umum, dirinya harus menanggung beban untuk mengganti kerugian negara atas hilangnya aset tersebut sebesar Rp50 juta. “Mau tidak mau saya yang harus tanggung jawab atas hilangnya kendaraan dinas tersebut, walaupun sudah dijelaskan bahwa saya bukanlah pihak yang menghilangkannya,” terangnya.

Secara gamblang Sholeh juga membeberkan jika kronologi hilangnya randis bermula saat tiga orang pejabat yang salah satunya adalah Suhartono mendapat penggantian mobil dinas baru dengan ketentuan mobil dinas yang lama harus dikembalikan ke Sekretariat Daerah. “Saat itu saya hanya menerima dua unit mobil dinas, sementara untuk kendaraan dinas yang dikuasai oleh Suhartono tidak pernah saya terima pengembaliannya,” bebernya.

Akibat dari hilangnya kendaraan dinas tersebut, Sholeh juga mengaku jika dirinya harus diperiksa oleh pihak Inspektorat Daerah Tanggamus dan dipertemukan dengan Suhartono untuk dimintai keterangan.

Kendati sudah berusaha menjelaskan duduk perkara soal hilangnya kendaraan dinas tersebut, dirinya tetap dinyatakan bersalah dan harus mengganti uang sebesar Rp50 juta.

“Setelah pemeriksaan oleh Inspektorat, selang beberapa waktu kemudian saya mendapat surat dari Majelis TPTGR dan diputuskan saya harus mengganti uang Rp50 juta atas hilangnya kendaraan dinas tersebut,” ungkapnya.

Sholeh sangat menyesalkan atas kejadian yang menimpa dirinya sebab tidak pernah merasa menerima pengembalian kendaraan dinas dari Suhartono maupun sopirnya. “Sudah dua kali saya cicil pengembalian uang itu, yang pertama saya berikan Rp1 juta dan yang kedua Rp500 ribu. Itu uang harusnya untuk anak istri saya, tapi ketempuhan tahlil saya gegara randis Suhartono hilang,” sesal Sholeh.

Dirinya berharap agar Majelis TPTGR dapat membatalkan keputusan dan melihat kembali duduk permasalahan ini secara jernih mulai dari awal. Sebab dengan kondisinya saat ini, ia tidak akan sanggup kalau harus membayar lunas tuntutan ganti rugi yang dibebankan kepada dirinya.

“Dari mana saya harus membayarnya? Gaji sudah tidak ada lagi, tanggungan anak yang sekolah masih dua orang lagi, dan saya juga sudah mau pensiun sembilan bulan lagi,” lirihnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Tanggamus, Suhartono, ketika dikonfirmasi mengatakan jika telah mengembalikan kendaraan dinas tersebut melalui sopirnya kepada Bendahara Barang Bagian Umum Setdakab Tanggamus. “Waktu itu dapat mobil dinas baru, mobil lama diserahkan ke Bagian Umum lewat sopir saya ke Sholeh,” katanya.

Saat dikonfrontir terkait pernyataan dari Sholeh yang menyebut tidak pernah menerima randis dari siapapun, Suhartono justru menyebut jika permasalahan itu sudah diselesaikan BPK. “Ya biarin aja, kan sudah ada kesimpulan dari BPK. Penyerahan mobil itu juga sudah dibuktikan dengan surat-menyurat,” kilah Suhartono.

Bahkan bukan hanya dugaan penggelapan Randis saja seperti anggaran yang dikelola pihak Dinas Kominfo, seperti anggaran tahun 2024, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-Red Swakelola), senilai Rp 6,3 miliar dalam pengelolaan belanja sebanyak 87 paket penyedia diduga kuat adanya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), seperti halnya kegiyatan belanja Surat Kabar/dan Majalah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp2.628.000.000,- yang diduga Adanya indikasi Mark-up, namun lebih jelasnya akan di beberkan pada edisi mendatang.

BACA JUGA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopular