Senin, Februari 10, 2025
BerandaTanggamusCalon Bupati Tanggamus. Program Bantuan PIP, PKH Jadi Bahan Kampanye Intimidasi Warga

Calon Bupati Tanggamus. Program Bantuan PIP, PKH Jadi Bahan Kampanye Intimidasi Warga

(Progresif) TANGGAMUS—-Viral belum lama ini, Diduga salah satu Tim Sukses Calon Bupati Kabupaten Tanggamus melakukan intimidasi warga, akan stop meneri bantuan PIP dan PKH dari Kementrian Sosial bila tidak mau pilih calon bupati yang ditawarkannya.

Praktek intimidasi tersebut terjadi pada seorang Warga Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuhmemon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Ryd, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang mengaku didatangi oknum TS salah satu calon bupati, meminta agar keluarganya memilih calon yang dimaksud jika tidak bantuan seperti PIP, PKH untuk Anak akan dibatalkan, ancamnya.

Padahal bantuan penerima PIP tersebut berasal dari hasil pemadanan dapodik dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos.

Menurut Ryd selaku korban selama ini anaknya yang masih dibangku sekolah SD, sudah menerima bantuan PIP dua kali, baginya tidak masalah bila mana anaknya tidak lagi menerima bantuan tersebut dari pada dia harus dipaksa memilih oknum calon Bupati tersebut.

Bahkan bukan hanya Ryd saja yang mendapat intimidasi dari oknum TS cabup tersebut, seperti yang dialami Warga Kecamatan Talangpadang, sebut saja M, iya mengaku dipaksa diajak memilih Cabup yang dikenalkan tim sukses tersebut, namun karena tidak suka dengan cara intimidasi yang diterima maka persoalan bantuan PIP atau pun PKH tidak merubah pilihan kami soal Cabup, karena merasa kesal dengan cara tim sukses tersebut.

Menurut pengakuannya “Tim tersebut mengatakan “kami yang berkuasa mengaturnya jika kamu masih ingin dapat PKH dan PIP, maka kamu dan keluarga harus pilih ini,” ungkap M saat menirukan permintaan tim sukses tersebut.

Meski sempat diintimidasi secara verbal, namun M berusaha melawan argumentasi yang disampaikan tim sukses tersebut, karena keyakinan M bahwasanya bantuan sosial tersebut sudah didata oleh pemerintah sesuai dengan laporan dari pekon, demikian juga PIP sekolah yang berwenang melaporkan kepihak terkait sesuai dengan kelayakan penerima.

“PKH dan PIP ini bukan urusan calon bupati, kamu selaku tim sukses, jangan bohongi kami masyarakat, program ini kewenangan kementerian Sosial dan Kemdikbud, kami warga miskin memang suka diintimidasi namun kami mengerti seperti apa permainan yang dilakukan, bahkan saat pencalegkan lalu juga ada kejadian seperti ini, makanya masyarakat harus sadar ini bohong.

Lebih jauh M juga mengimbau kepada masyarakat penerima PKH dan PIP jangan mudah percaya dan terpengaruh, intimidasi oknum mengatasnamakan tim sukses calon bupati yang akan mencoret nama warga penerima bantuan, bila tidak memilih bupati yang dia tawarkan, ini juga harus menjadi perhatian semua pihak karena oknum tim sukses ini keliling dikecamatan pugung untuk melancarkan aksi kebohongannya ini.

“jika ada tim calon bupati datang dan mengatakan bisa menjamin kita bisa masuk sebagai penerima PKH atau PIP, jangan mudah percaya, apalagi bila sampai ada kalimat, kita akan digeser dan tidak dapat bantuan lagi bila tidak memiliki calon bupati yang didukungnya, ini hanya ancaman kosong jangan dipercaya”, tandasnya.

Sementara menurut Iriadi Ketua Gabungan Pemuda Tanggamus (Gapta) mengatakan Tim sukses calon bupati saat ini sudah mendapatkan bocoran soal database masyarakat penerima PKH dan PIP, data itu kemudian mereka manfaatkan untuk sedikit menekan warga supaya mau memilih calon yang mereka tawarkan.

Selain itu juga Iriadi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak takut dan terpengaruh, dengan ulah dari sekelompok tim sukses yang mencoba intimidasi persoalan bantuan PIP atau PKH akan dibatalkan itu sudah bisa dipastikan sebuah kebohongan, tujuannya menekan agar KPM bisa menurut dan memilih cabup sesuai harapannya.

“Pokoknya jika ada calon bupati atau timnya yang membawa/mengkaitkan soal PKH atau PIP jangan dipercaya, masyarakat jangan mau di bodohi dan dibohongi,” tegas Iriadi.

Halimi Jaya

BACA JUGA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopular