(ProgresifNews) Bandarlampung –Ratusan Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Restorasi Untuk Kebijakan (LSM-Rubik) Lampung melakukan Aksi Demo yang ke Tiga kalinya didepan Kantor Bank Lampung, pada Jumat 8/9/2024.
Dalam orasinya, Feri Yunizar selaku ketua LSM Rubik merasa geram atas tindakan yang dilakukan para oknum pegawai Bank Lampung terkait adanya dugaan penjarahan saldo para nasabah yang viral belum lama ini.
Perilaku yang diduga dilakukan para oknum pegawai Bank Lampung tersebut sangatlah merugikan para nasabah khususnya Masyarakat Lampung, bahkan bukan hanya merugikan para nasabah saja, prilaku yang di lakukan para oknum pegawai Bank Lampung dinilai telah mencoreng Nama Baik Pemprov Lampung, ucap Ketua Lembaga Rubik.
Bahkan Prilaku yang dilakukan pihak Bank Lampung kepada para nasabah sampai saat ini etikat baik untuk pengembalian saldo yang dikuras oleh para oknum Bank Lampung belum ada , tegas Feri.
Disisi lain, Masyarakat kan tahu Bank Lampung ini dibawah Pemerintah Provinsi Lampung, artinya hal ini juga sangat merugikan Pemprov Lampung yang di komandoi Bapak Arinal Djunaidi.,” katanya.
Oleh sebab itu, terusnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar Pemprov Lampung, dan Aparat Penegak Hukum dapat bertindak tegas atas perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan oleh oknum Pegawai Bank Lampung terhadap para nasabah Bank Lampung.
“saya rasa ini bukan yang pertama kali, jika kita sebagai lembaga swadaya masyarakat yang ada di lampung tidak mengambil sikap maka kemungkinan kejadian ini dapat terulang kembali, dan ini sungguh sangat merugikan Pemprov Lampung dan Masyarakat Lampung,” jelasnya.
Ia menyampaikan akan kembali turun kejalan apa bila persolan tersebut belum menemui titik terang. (**)