(ProgresifNews.com) Bandar Lampung—Para pemudik mulai berdatangan untuk meninggalkan Provinsi Lampung Dari data yang dilansir media lokal, Terminal Rajabasa, pada 13 April 2024, total ada 8 bus AKAP yang berangkat dengan membawa 323 pemudik. Dan 137 Bus AKDP yang membawa 2.317 pemudik.
Kepala Terminal Rajabasa Marsusi mengatakan perkiraan puncak arus mudik berlangsung pada 16-17 April 2024 mendatang. Namun, sejak 13–14 April 2024 pemudik mulai berdatangan baik pemudik lokal Lampung, maupun yang hendak meninggalkan Provinsi Lampung. Hal ini untuk menghindari kepadatan pada puncak arus mudik.
“Sudah mulai kelihatan pemudik (arus balik), ada pemudik lokal, ada pemudik yang keluar, termasuk ke Pulau Jawa,” katanya.
Meski belum terlihat lonjakan pemudik pada arus balik sesuai dengan prediksi puncak, Terminal Rajabasa tetap bersiaga melayani penumpang. “Kami siap siaga, petugas standby,” katanya.
Lebih Awal Marsusi meminta para pemudik berhati-hati, Jika membutuhkan informasi agar menemui petugas resmi Terminal Rajabasa. Pihak Terminal Rajabasa juga memasang CCTV di 16 titik, untuk memantau kondisi dan memberikan rasa aman ke masyarakat.
Salah satu pemudik asal Bandar Jaya Lampung Tengah, Eko (28) saat dikonfirmasi iya mengatakan, ia berangkat pada 15 April 2024, agar bisa langsung bekerja pada 16 April 2024 di pabrik Tanggerang.
“Pilih sekarang, biar bisa kerja. Kalau saya agak lambat satu hari kemungkinan, besok malah padat. Sekarang lagi enggak terlalu ramai,” katanya. (Red)