(ProgresifNews.com) KOTA BUMI—Sejumlah warga Desa Madukoro Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, mengeluhkan keberadaan usaha ayam petelur, Baik yang telah beroperasional maupun yang sedang dalam tahap pembangunan.
Adanya pengaduan dari beberapa warga tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura, Hendri merespon cepat pengaduan yang disampaikan melalui surat oleh salah satu pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampura, Hendri mengatakan pihaknya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada jum’at, (23/2) setelah mendapatkan surat keluhan warga dan sejumlah pedagang yang ada di desa Madukoro yang merasa resah dengan keberadaan usaha ayam petelur, Baik yang telah beroperasional maupun yang sedang dalam tahap pembangunan terangnya.
Selain memenuhi keinginan masyarakat, kata dia, Disperindag Lampura juga ingin mengecek langsung ketersediaan stok telur yang ada di perusahaan CV Hanura Jaya yang dikabarkan memproduksi ribuan butir telur dari ternaknya. Mengingat saat ini kebutuhan pokok termasuk telur yang harganya melambung tinggi mendekati bulan Ramadhan hingga mendekati Hari Raya tahun ini.
“Kita sidak hari ini, karena kita mau tahu, hasil produksi telur perusahaan ini dijual kemana, karena mereka mendirikan usaha di Lampung Utara, sudah sepatutnya mereka memenuhi dulu kebutuhan di Lampung Utara, baru bisa menjual sisanya ke luar daerah, harapnya.
Disamping itu pula kita mengecek Imflasi bahan bahan pokok seperti Beras, Telur dimana saat ini semakin melonjak mendekati hari Ramadhan dan Hari Raya, dimana Dalam rapat dengan Tim pengendalian inflasi daerah tingkat provinsi yang dihadiri seluruh bupati/walikota seprovinsi lampung pada hari rabu, 21 feb 2024, dimana dalam sambutan yang disampaikan Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi., menekankan agar memantau bahan pokok yang ada di daerah masing-masing baik Stok maupun penyaluran bahan pokok, singkatnya.
Salah satu perwakilan Dari Kabupaten Lampung Utara, yang mengikuti Rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah tingkat Provinsi yang dihadiri seluruh bupati/walikota seprovinsi lampung pada hari rabu, 21 feb 2024, kita salah satu mewakili dari Bupati Lampung Utara yang dimana kegiyatan tersebut diwakili oleh Asisten III, Dinas Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, beserta Kabag Ekonomi, jelasnya.
Disisi yang lain Hendri mengatakan, “wilayah Provinsi Lampung salah satu penghasil beras kok justru kita kekurangan, artinya dari pola kita ada yang kurang pas, mungkin salah satunya dijualnya gabah yang keluar daerah yang lebih banyak dari pada memenuhi kebutuhan dalam daerah, dan itu yang salah satu kita cek, dan seperti bahan bahan lainnya termasuk Telur yang kita cek di Kotabumi Utara sekaligus kita mau tanya berapa pungsi mereka dan dijual kemana saja karena harga telur yang saat ini semakin melonjak mendekati hari Ramadhan dan Hari Raya, ucapnya.
Masih kata Dia, “Provinsi Lampung saat ini sudah mengatur pada hukum penjualan keluar daerah contohnya seperti Beras, hal itu pula yang akan kita terapkan di Kabupaten Lampung Utara untuk mencoba mengkaji bersama bagian hukum untuk membuat badan hukum guna mengatur produk-produk yang kita jual keluar, sehingga kita utamakan dulu kebutuhan lokal, itulah kegiyatan Sidak hari ini,” tegasnya.
Mengenai Perusahaan Kandang ayam Petelur dalam waktu dekat ini akan kita coba panggil ke Kantor untu mengetahui ini semua demi kemajuan Masyarakat Kabupaten Lampung Utara, Tutupnya.
Editor : Hq
