(ProgresifNews.com) LAM-SEL—Terkait masih terulangnya tindakan arogansi yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintah seperti yang terjadi di Kantor Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi perbincangan publik.
Sikap mental dan watak arogan yang diduga dilakukan Sofi’ah selaku camat Natar kepada bawahan, tentunya hal itu tak dibenarkan dalam aspek hukum, terlebih kepada agama.
Sebagai seorang kepala kecamatan, Camat adalah merupakan seorang pemimpin
bagi aparatur dan masyarakat dalam wilayah kecamatan, yang mana dalam melaksanakan fungsinya sebagai seorang pemimpin. kepemimpinan camat sangat berpengaruh terhadap proses bekerjanya suatu sistem dari kamponen-komponen (aparatur pemerintah kecamatan)
dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan sehingga akan terwujud suatu
kualitas kerja yang akan dicapai, namun diduga berbeda cara kepemimpinan seorang camat satu ini, sebut saja Sofi’ah,S.Ag., yang memiliki latar belakang Sarjana Agama, namun amat disayangkan Arogansi yang ditunjukkannya kepada bawahan tidak mencerminkan perilaku seorang pemimpin.
Menurut Informasi yang diperoleh Koran ini, dari beberapa pegawai kantor kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, bahwasannya oknum camat tersebut sering kali memarahi para pegawainya dengan alasan yang tak jelas, ucap sumber.
Lebih jauh diceritakan sumber kepada koran ini, ” pegawai disana mulai merasakan tekanan dalam pekerjaan dimana menurut beberapa pegawai disana mereka di minta untuk wajib tanpa terkecuali untuk ikut serta dalam membantu kegiatan camat, lantaran kami sadar sebagai bawahan, apapun yang diperintah beliau selalu kami ikuti apapun yang diperintahkannya hingga selesai.
Namun bukanya kami mendapat ucapan yang layak di dengar ditelinga, justru malah cacian, hinaan dan ejekan serta kalimat-kalimat yang menurut kami tidak pantas seorang camat mengeluarkan bahasa Tolol, Bodoh hingga ucapan yang mengatakan para pegawainya Tidak punya otak, bahkan terkadang kami dianggap binatang, itu lah yang sering kami terima dari bahasa pimpinan, terangnya.
Masih kata sumber, “Bahkan tidak sampai disitu, terkadang kami mendapat ancaman apabila ada diantara pegawai berani melaporkan perilakunya kepada bupati maupun ibuk bupati dipastikan iya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur kepada pegawainya.
Adanya prilaku tersebut, para pegawai disana merasa tidak nyaman dengan cara kepemimpinan Camat Sofi’ah, yang memiliki sipat arogan, egois, sipat pemarah, penghasut dan mau menang sendiri, tak jarang suka mengancam untuk memukul fisik dengan kalimat menendang, akibat prilaku yang kurang baik tersebut, dihawatirkan Birokrasi dalam kepemimpinan oknum Camat yang memiliki sipat arogan tersebut dipastikan tidak akan berjalannya birokrasi sesuai harapkan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Adanya hal ini, Diharapkan kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, dapat melakukan epaluasi kinerja oknum camat tersebut, bahkan pegawai disana berharap agar Camat Natar bisa diganti dengan camat yang memiliki kerja untuk memajukan wilayah khususnya di Kecamatan natar. Tutupnya.